Analisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen "Rumah yang Terang" Karya Ahmad Tohari
Cerpen “Rumah yang Terang” oleh Ahmad Tohari Rumah yang Terang Listrik sudah empat tahun masuk kampungku dan sudah banyak yang dilakukannya. Kampung seperti mendapat injeksi tenaga baru yang membuatnya menggeliat penuh gairah. Listrik memberi kampungku cahaya, musik, es sampai api dan angin. Di kampungku, listrik juga membunuh bulan di langit. Bulan tidak lagi menarik hati anak-anak, bulan tidak lagi mampu membuat bayang-bayang pepohonan. Tapi kampung tidak merasa kehilangan bulan. Juga tidak merasa kehilangan tiga laki-laki yang tersengat listrik hingga mati. Sebuah tiang lampu tertancap di depan rumahku. Seperti teman-temannya sesama tiang listrik yang membawa perubahan pada rumah yang terdekat, demikian pula halnya beton langsing yang menyangga kabel-kabel di depan rumahku itu. Bedanya, yang dibawa ke rumahku adalah celoteh-celoteh sengit dua tetangga di belakang rumah. Sampai sekian lama, rumahku tetap gelap. ayahku tidak mau pasang listrik. Inilah yang membuat te...