Analisis Buku Teks Seri Pendalaman Materi Bahasa Indonesia SMK dan MAK Menggunakan Teori Kualitas Greene and Petty
Buku
teks merupakan buku yang disusun oleh para ahli di bidang studi tertentu demi
menunjang pembelajaran. Buku teks diperuntukan bagi peserta didik maupun tenaga
pendidik di sekolah. Buku teks berisi materi-materi pembelajaran untuk mencapai
tujuan tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku sehingga bersifat dinamis,
sistematis, dan resmi. Buku teks berperan penting dalam proses pembelajaran.
Menganalisis buku teks
adalah salah satu cara dalam mengetahui seberapa baik materi yang terdapat di dalam bahan
pembelajaran. Analisis buku teks dapat dilakukan dari berbagai sudut pandang
atau teori. Berbagai teori analisis buku teks yaitu berdasarkan BNSP, kualitas,
fungsi, dasar penyusunan buku teks, dan sebagainya.
Analisis
buku teks yang dipilih oleh penulis yaitu menggunakan teori kualitas dari Greene
and
Petty. Pemakaian teori tersebut diharapkan mampu menganalisis buku teks ‘Seri Pendalaman Materi Bahasa Indonesia SMK
dan MAK’ yang diperuntukan dalam menghadapi Ujian Nasional (UN). Teori
tersebut memaparkan sepuluh kriteria penulisan buku yang berkualitas baik. Dari
analisis ini kita dapat mengetahui seberapa besar kualitas buku teks serta
manfaat buku teks dalam proses pembelajaran khususnya para siswa yang akan
menghadapi UN.
Pembatasan
teori dalam analisis ini tidak digunakan hanya untuk satu atau beberapa unit
saja, tetapi analisis ini digunakan dalam keseluruhan buku teks. Analisis
keseluruhan buku teks tersebut dikarenakan pengkhususan yang terdapat dalam
penyusunan buku teks. Buku teks ini khusus disusun untuk siswa kelas XII yang
akan menghadapi UN. Sehingga penulis merasa setiap bagian di dalam buku teks
ini adalah penting untuk dianalisis menjadi suatu kesatuan.
Sepuluh
kriteria yang mengidentifikasi kualitas buku teks menurut Greene and Petty yaitu:
1.
Menarik
minat siswa
2.
Memberi
motivasi bagi siswa
3.
Memuat
ilustrasi yang menarik
4.
Mempertimbangkan
aspek-aspek linguistik
5.
Berkaitan
erat dengan pelajaran-pelajaran lain
6.
Menstimulasi
atau merangsang aktivitas pribadi siswa
7.
Sadar,
tegas, dan menghindari konsep yang samar
8.
Mempunyai
sudut pandang yang jelas
9.
Mampu
memberi pemantapan atau penekanan pada nilai-nilai anak dan orang dewasa
10. Menghargai perbedaan-perbedaan pribadi
para siswa dan pemakainya
Hasil penganalisisan
yang diawali dengan membaca buku teks, memahami materi dan teori, menentukan
apa yang akan dinilai, menganalisis, serta memberikan kesimpulan dan saran
diharapkan mampu mengetahui kualitas buku teks yang telah dianalisis.
Identitas Buku Teks
Judul buku teks
Seri Pendalaman Materi Bahasa Indonesia
SMK dan MAK
Tertuju
untuk siswa kelas XII
Penulis
buku teks
Drs. Husin, M. M. Dan Dra. Eni Rita
Zahara
Tahun
terbit
2009
Nama
penerbit
Erlangga
Tebal
buku
vii + 211 halaman
Daftar isi: 3 Unit
Unit 1 Rangkuman,
Contoh Soal dan Pembahasan, serta Soal-Soal Latihan. Terdiri dari 3 Subunit
yaitu Membaca, Menulis, dan Apresiasi Seni Berbahasa.
Unit 2 Paket Soal Ujian
Nasional
Unit 3 Latihan Ujian
Nasional
Pembahasan
Sepuluh
kriteria yang mengidentifikasi kualitas buku teks menurut Greene and Petty terhadap
buku teks ‘Seri Pendalaman Materi Bahasa
Indonesia SMK dan MAK’:
1.
Menarik
minat siswa. Buku teks ini termasuk kategori menarik minat siswa, terkhusus
untuk siswa kelas XII. Buku ini dapat dianggap mampu memberikan pembahasan yang
baik bagi calon peserta UN mengenai rangkuman materi serta contoh-contoh soal
yang diberikan. Pada halaman depan tertulis “Siap Tuntas Menghadapi Ujian
Nasional”, pernyataan demikian tentu saja mampu memberikan kesan yang baik
sebelum siswa membuka isi buku teks. Pada daftar isi buku teks dijabarkan
secara sistematis tentang unit dan subunit pembelajaran serta unit-unit yang
berisi latihan-latihan soal untuk UN. Sehingga buku teks dinilai dapat menarik
minat siswa.
2.
Memberi
motivasi bagi siswa. Buku teks berisi rangkuman materi yang sistematis dan
berbagai contoh soal beserta pembahasannya. Menjelang Ujian Nasional tentu saja
para siswa diarahkan untuk mempersiapkan diri dengan baik, buku teks ini dapat
membantu persiapan siswa dengan memberikan ulasan-ulasan materi yang akan
disoalkan. Selain itu buku teks memberikan pembahasan berupa penjelasan atau
kunci jawaban untuk setiap latihan. Hal tersebut diharapkan mampu memberikan
motivasi bagi para siswa untuk lebih memahami materi pembelajaran.
3.
Memuat
ilustrasi yang cukup menarik. Buku teks sudah memuat ilustrasi yang dibutuhkan
pada beberapa materi pembelajaran, seperti diagram, grafik, surat, dan
alat-alat pada teks prosedur. Namun ilustrasi yang ada dirasa belum memenuhi
kebutuhan pada setiap materi pembelajaran. Penulis menganggap bahwa beberapa
materi pembelajaran yang tidak memuat ilustrasi seharusnya diberikan demi
contoh yang konkret. Beberapa materi yang seharusnya diberikan ilustrasi juga
yaitu materi poster, iklan, dan drama. Materi-materi tersebut seharusnya
diberikan sejumlah ilustrasi agar para siswa mampu melihat contoh dan membangun
pemahaman sendiri lewat ilustrasi yang disajikan. Dalam hal ini penulis menilai
bahwa buku teks cukup memuat ilustrasi yang menarik.
4.
Mempertimbangkan
aspek-aspek linguistik. Buku teks menggunakan bahasa Indonesia yang baik sesuai
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Buku teks juga bersifat
komunikatif bagi siswa karena bahasa yang digunakan dapat dipahami. Bahasa yang
digunakan dalam buku teks dinilai cocok untuk siswa kelas XII. Beberapa
kosakata sulit pada buku teks diberikan penjelasan atau arti yang sesuai agar
mudah dipahami. Hal ini sangatlah diperlukan mengingat siswa kelas XII masih
memerlukan pengetahuan kosakata yang luas karena belum memahami setiap
kosakata. Contoh pada kosakata laksana
(seperti), orisinal (asli), roman (raut muka), sangsi (ragu), dan allerblaz
(ekstrak herbal untuk melawan gejala alergi pernapasan). Sehingga buku teks ini
mempertimbangkan aspek-aspek linguistik.
5.
Berkaitan
erat dengan pelajaran-pelajaran lain. Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan
bidang studi yang tidak terlepas dari bidang studi lain. Hal ini jelas terlihat
pada pemakaian bahasa itu sendiri. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi
arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama,
berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Dari pengertian menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) tersebut dapat dikatakan bahwa bahasa terdapat pada
setiap aktivitas manusia. Dengan begitu pembelajaran bahasa Indonesia pun
menyangkut seluruh aspek kehidupan. Contoh pembelajaran Bahasa Indonesia yang menyajikan
teks pada materi memahami gagasan utama, wacana, penalaran, paragraf, fakta, opini,
petunjuk kerja, jenis karangan, menulis surat, proposal, iklan, lirik lagu, dan
sebagainya. Materi-materi tersebut tentulah memuat pelajaran-pelajaran lain
yang memberikan berbagai informasi kepada siswa. Sehingga buku teks ini
berkaitan erat dengan pelajaran-pelajaran lain.
6.
Menstimulasi
atau merangsang aktivitas pribadi siswa. buku teks memuat berbagai materi yang
menstimulasi atau merangsang aktivitas pribadi siswa seperti penalaran,
memberikan opini, melakukan sesuatu sesuai dengan petunjuk kerja, dan drama.
Terkhusus pada konteks Ujian Nasional (UN) buku teks memberikan berbagai contoh
soal dan pembahasannya. Hal ini dinilai mampu menstimulasi atau merangsang
aktivitas pribadi siswa untuk mempersiapkan diri demi menyukseskan Ujian
Nasional (UN).
7.
Sadar,
tegas, dan menghindari konsep yang samar. Buku teks yang disusun demi
menyukseskan Ujian Nasional (UN) berisi rangkuman materi yang sesuai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL). Rangkuman materi ini tidak lari dari materi-materi
yang akan diujiannasionalkan. Buku teks memberikan contoh soal dan pembahasan
untuk melatih pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Soal-soal latihan
tersebut disusun per pokok bahasan sehingga memudahkan para siswa. buku teks
juga menyajikan soal-soal UN 2010/2011 dan soal-soal prediksi UN Bahasa
Indonesia 2011/2012. Sehingga buku teks ini memberikan konsep UN yang baik bagi
para siswa kelas XII dan para guru.
8.
Mempunyai
sudut pandang yang jelas. Buku teks disusun sebagai acuan guru bahasa Indonesia
dan peserta didik dalam mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional (UN). Buku
teks berisi unit-unit yang secara keseluruhan memandang bahwa pemahaman siswa
terhadap materi-materi UN sangatlah penting. Sehingga buku teks ini memiliki
sudut pandang yang jelas yaitu kepada Ujian Nasional (UN).
9.
Mampu
memberi pemantapan atau penekanan pada nilai-nilai anak dan orang dewasa.
Berbagai materi yang disajikan oleh buku teks tidak bertentangan dengan moral
dan disiplin yang diajarkan kepada siswa. buku teks menyajikan teks-teks yang
menjelaskan nilai-nilai kehidupan, kegiatan kreatif siswa dan guru, teladan
anak terhadap orang tua, dan sebagainya. Teks-teks tersebut dinilai mampu
memberi pemantapan atau penekanan pada nilai-nilai anak dan orang dewasa.
10. Menghargai perbedaan-perbedaan pribadi
para siswa dan pemakainya. Apabila dilihat dari segi materi yang diberikan buku
teks ini sudah terasa objektif tanpa pendominasian terhadap golongan tertentu,
sedangkan dari segi ujian nasioanl buku teks ini telah menyajikan soal-soal
latihan beserta pembahasan dan kunci jawabannya. Perbedaan pemahaman pada
setiap siswa dapat diatasi dengan adanya pembahasan dan kunci jawaban. Hal
tersebut dinilai mampu membantu siswa-siswa yang kesulitan memahami materi dan
contoh soal. Sehingga buku teks ini Menghargai perbedaan-perbedaan pribadi para
siswa dan pemakainya baik dari segi materi pembelajaran maupun dari segi
pemahaman.
Kesimpulan
Buku
teks yang berkualitas sangat baik menurut Greene and Petty adalah buku teks yang memiliki
kesepuluh kriteria, yaitu (1) menarik minat siswa, (2) memberi motivasi bagi
siswa, (3) memuat ilustrasi yang menarik, (4) mempertimbangkan aspek-aspek
linguistik, (5) berkaitan erat dengan pelajaran-pelajaran lain, (6)
menstimulasi atau merangsang aktivitas pribadi siswa, (7) sadar, tegas, dan
menghindari konsep yang samar, (8) mempunyai sudut pandang yang jelas, (9)
mampu memberi pemantapan atau penekanan pada nilai-nilai anak dan orang dewasa,
dan (10) menghargai perbedaan-perbedaan pribadi para siswa dan pemakainya.
Setelah menaganalisis
buku teks ‘Seri Pendalaman Materi Bahasa
Indonesia SMK dan MAK’, dapat penulis nilai kualitas buku teks tersebut
berdasarkan sepuluh kriteria yang disebutkan oleh Greene dan Petty. Hanya pada
kriteria ke-3 yaitu memuat ilustrasi yang
menarik saja penulis menilai terdapat kekurangan pada buku teks, sedangkan
kesembilan kriteria lain telah dipenuhi oleh buku teks.
Dapat disimpulkan bahwa
buku teks ‘Seri Pendalaman Materi Bahasa
Indonesia SMK dan MAK’ berkualitas baik menurut sepuluh kriteria Greene and Petty.
Daftar Pustaka
Fransori. Menganalisis
Kwalitas Buku Teks Berdasarkan Cara Penilaian Buku Teks dengan 10 Kriteria
Greene dan Petty. 2010. https://nenggelisfransori.wordpress.com/2010/01/27/menganalisis-kwalitas-buku-teks-berdasarkan-cara-penilaian-buku-teks-dengan-10-kriteria-greene-dan-petty/amp/ (daring). Diakses pada 1 November 2017.
Husin dan Zahara. Seri Pendalaman Materi Bahasa Indonesia SMK dan MAK. 2009. Jakarta:
Erlangga.
Comments
Post a Comment